Minggu, 07 April 2013

Pembantu Pulang Kampung Bukan Berarti Kiamat

Pembantu Menari dengan Sapu © Ariwasabi - Fotolia.com
Masalah rumah tangga klasik kembali aku alami hari ini. Pembantu pulang kampung, dengan alasan ada acara keluarga dan belum ada kepastian akan kembali bekerja atau tidak.

Walau sekarang kita, yang tinggal di Jakarta, semakin tergantung pada bantuan pembantu rumah tangga, namun pembantu pergi pulang kampung seharusnya tidak perlu terlalu dipermasalahkan, apalagi kalau sampai bolos kerja atau sekolah. Dunia masih belum kiamat, asal tahu tips berikut.

Ajak anak dan pasangan berpartisipasi
Berbagi pekerjaan rumah dengan pasangan atau anak, jika anak sudah cukup besar untuk melakukan pekerjaan rumah, dapat meringankan beban dan juga dapat melatih kemandirian anak untuk bertanggung jawab.

Jangan tunda pekerjaan
Menumpuk piring kotor atau cucian akan menambah berat beban kerja. Mengerjakan pekerjaan rumah tanpa ditunda-tunda akan meringankan pekerjaan rumah.

Lengkapi stok dapur
Siapkan kebutuhan stok dapur untuk beberapa minggu agar Anda tidak perlu repot berbelanja jika stok dapur menipis.

Jasa catering dan laundry
Tidak sempat memasak? Tidak sempat mencuci baju kotor? Sewa jasa catering dan laundry. Asalkan kualitas jasa yang ditawarkan berkualitas dan harga cocok dengan kantong, masalah masak dan cuci baju pasti beres.

Gunakan jasa pembantu infal
Sekarang sudah banyak penyedia jasa pembantu infal atau pembantu pengganti di Jakarta. Anda dapat memanfaatkan jasa pembantu infal agar lebih praktis, dengan harga yang lebih tinggi dari gaji pembantu biasa tentunya.

Minta bantuan keluarga
Anda bisa meminta bantuan keluarga terdekat untuk menjaga si kecil saat Anda dan pasangan bekerja. Pastikan keluarga yang Anda mintai tolong juga tidak sedang kerepotan.