Sabtu, 22 Februari 2014

Salut: Karyawan Soelina Sosis Memang Jempol

Entah bagaimana kultur customer service di PT. Soelina Inter Karya Processing itu dibentuk. Namun, sikap semua karyawan yang aku temui di pabrik pembuat sosis dan daging olahan itu begitu akrab, simpatik dan sangat customer oriented. Padahal, aku bukan bicara tentang karyawan white collar saja, namun yang blue collar juga tidak segan untuk menyapa dan menyambut pelanggan yang datang berkunjung.

Aku pikir, ada suatu etos kerja yang perlu aku pelajari dari karyawan Soelina. Mereka bekerja dengan happy dan menyadari bahwa pelanggan adalah sumber pemasukan bagi perusahaan. Somehow, manajemen Soelina berhasil menciptakan suasana yang kondusif dan pas untuk bisnis yang mereka jalani.

Salut pada para karyawan Soelina! Aku pasti kembali lagi untuk beli sosis buatan anda banyak-banyak.

Sedih: Whatsapp Dibeli Facebook US$19 B

Akhirnya, startup penyedia aplikasi messaging & chat, Whatsapp, minggu ini dibeli juga oleh 'raja social network', Facebook, senilai 19 milyar dollar Amerika.

Aku kok jadi merasa sedih ya. Whatsapp adalah salah satu aplikasi yang berhasil menyerobot lahan Facebook dari sisi interaksi antar pengguna. Walau jumlah usernya hanya sepertiga dari jumlah user Facebook, namun Whatsapp sangat aktif digunakan oleh para usernya dalam berkomunikasi. Inilah alasan Facebook membeli Whatsapp, yaitu untuk menguasai pasar komunikasi sosial dan memperkuat posisinya sebagai sarana berbagi atau social network. Tanpa alasan jangka panjang yang kuat semacam ini, untuk apa Facebook sampai mati-matian membeli perusahaan yang revenue-nya kecil, dengan harga yang senilai dengan revenue Facebook sendiri selama dua tahun?

Sekarang, hilanglah sudah lambang kebebasan berkiriman pesan yang selama ini selalu dicanangkan oleh Whatsapp. Sedih, ya.

RIP, Whatsapp. Thank you for so many great moments.