Senin, 19 November 2012

Lahan Bermain Anak Di Jakarta Kurang

Main bola di dalam gang
Sumber gambar: http://dinneno.wordpress.com/2011/06/12/kami-butuh-lapangan-tuk-main-bola
Cepatnya pertumbuhan jumlah penduduk di Jakarta mendorong berkembangnya kawasan-kawasan perumahan baru yang dibarengi dengan kurangnya ketersediaan ruang publik tempat berkumpul dan berinteraksi antar warga serta berkurangnya lahan terbuka tempat bermain anak-anak.

Minimnya lahan bermain di kota Jakarta membuat banyak anak-anak menghabiskan waktu bermain di taman atau lokasi serupa yang berdekatan dengan jalan umum. Kita juga sering melihat banyak anak-anak yang bermain di tengah jalan di depan rumah mereka di berbagai komplek perumahan, karena tidak tersedianya tempat bermain yang layak di lingkungan perumahan tersebut. Hal ini selain meningkatkan resiko cidera pada anak-anak saat bermain, juga mengancam keselamatan jiwa mereka oleh banyaknya kendaraan yang melintas di jalan tersebut.

Saya pikir, bermain di jalanan umum adalah gaya hidup di Jakarta yang salah, tapi anak-anak ini tidak punya pilihan lain. Pemerintah DKI perlu bertindak untuk memperbanyak ruang publik dan tempat bermain di kawasan-kawasan perumahan tersebut. Kasihan anak-anak itu. Tanpa tempat bermain yang cukup, bagaimana anak-anak ini dapat tumbuh menjadi manusia yang sehat jasmani dan rohani, tanpa cukup merasakan indahnya bermain di lapangan saat masih kanak-kanak?